Kamis, 02 Februari 2012

Laboratorium yang aneh

Ternyata nama besar memang tidak menjamin kualitas..
Minggu lalu aku diminta dokter utk periksa CMV dan HSV1 HSV2 dan Kultur Urine, karena di RS. Restu Ibu, panel HSVnya harus dirujuk, akhirnya oleh asuransi, kami diminta melakukan pemeriksaan di salah satu RS Besar yg ditunjuk asuransi..
Pemeriksaan HSV di RS ini hanya dilakukan seminggu sekali pada hari jum'at sedangkan kultur urine hasilnya 3-5 hari.. aku periksa hari rabu pagi, dan hasil dijanjikan Jum'at Malam..

Jum'at Malam ketika mengambil hasil, ternyata hanya hasil darah yg sudah ada, hasil urine kata petugasnya sih udah ada, tapi rupanya mereka ga menemukan lembaran hasilnya, dan musti menunggu petugas yg mengerjakannya. Artinya kami harus kembali pd hari sabtu utk mengambil hasil tersebut.
Dalam perjalanan suami aku bilang kata temannya hasil pemeriksaan Torch di RS tempat kami periksa itu suka salah.. krena was-was akhirnya kami menuju prodia, tapi karena prodia balikpapan utk beberapa pemeriksaan sample dikirim ke jakarta, kami baru bisa periksa senin pagi..

Sabtu siang kami kembali ke laboratorium RS tersebut, setelah menyebutkan nama, kembali mba petugas lab itu ngubek2 tumpukan hasil, setelah menjelaskan berkali2 dan akhirnya memang tidak ditemukan di meja hasil, petugas pemeriksa kultur tersebut menemui kami.. dan dia bilang hasil sudah diambil, karena sudah tidak ada.. setelah penjelasan berulang2, dia kembali keruangannya, setelahbeberapa lama dia kembali dengan selembar kertas hasil kultur, dengan Nama : Ny.Muthia, Poli Anggrek..
Selain ejaan yg salah, aku bukan pasien dari dalam, seharusnya yg tercantum adalah Dr.Pengirim, bukan Poli, jadi aku menanyakan kejelasan mengenai hasil tersebut.. Akhirnya kami diajak memasuki ruangan petugas itu dan melihat buku hasil pemeriksaan.. ditangga; 25 memang cuma ada satu nama Muthia, tp yg tercatum poli anggrek, dilihat tanggal 24 dan 26 juga tidak ada nama muthia.. jadi petugas itu berasumsi, itu memang hasil milik aku, tapi karena tercantum poli anggrek, hasil mgkn sudah dikirim ke poli tersebut..
Akhirnya aku dan suami menerima hasil tersebut walaupun dengan perasaan was2..

Kami kembali ke dokter sabtu sore, dan yang bikin tambah was2, dokternya juga ga percaya dengan hasil yg diberikan RS itu, karena menurut Dokter aku, itu RS hasil HSV suka ngaco, terlalu banyak pasien di bilang positif, dan setelah di kroscek ternyata negatif -_-
Jadilah akhirnya aku senin ke Prodia untuk periksa HSV dan Kultur Urine.. Kultur Urinenya sih nanti baru keluar hasil Senin depan.. Tp hasil pemeriksaan HSV1 nya dah keluar.. dan bener Negatif >.<
Parah banget ga sih itu RS -_-
dan sekarangg aku khawatir dengan hasil pemeriksaan Aviditas IgM CMV aku yg masih menunggu hasil dari RS itu >,<

aku dulu bekerja di sebuah Klinik Medical Check Up di Jakarta, dan aku tahu sedikit-sedikit soal alur pemeriksaan laboratorium..
Dari awal saat di bilang untuk pengambilan hasil kami hanya perlu sebut nama aja udah berasa aneh.. Krena dulu di klinik untuk tertib administrasi, semua pasien yg akan mengambil hasil harus bawa kwitansi, kalaupun asuransi, ada bukti copy jenis pemeriksaan yg dipegang pasien, n ini RS besar cuma sebut nama?
Lalu pas jum'at malam petugasnya bilang, petugas pemeriksa kultur sudah pulang tanpa serah terima hasil dan makin geleng2.. Klinik aku dulu klinik kecil, tapi kalo sampai ada ptugas yg ga serah terima hasil ataupun sample ke petugas penggantinya, waduh bisa di maki2 ma si bos itu -_-

Jadi untuk pelajaran nih, kita musti cari referensi dulu deh, apalagi kalo urusan perawatan kesehatan... jangan cuma karena asuransi bisanya kesana kita jadi tutup mata gitu aja...